Pages

Saturday 12 June 2010

Bintang

tetap saja harus akulah yang mengalah...
kenapa??
haruskah perbedaan itu masih harus ditunjukan untuk aku karna ketidak sempurnaan aku sebagai bintang yang hanya bersinar terang ketika ditemani rembulan...
tetapi taukah anda wahai sang malam bahwa rembulan pun tak akan bersinar terang menghiasi langitmu jika ia tak berjumpa dengan matahari yang membagikan sinarnya kepadanya??
dan taukah lagi engkau wahai sang malam rembulan pun takan tersenyum dan menyanyikan senandung kebahagiaan di gelap mu jika tak ditemani oleh ku...
aku memang hanya setitik sinar yang kadang tak pernah dianggap olehmu...
tapi kau tau sang malam jika rembulan selalu bersenandung indah dan mesra jika aku menari disisinya...
cahayaku yang hanya bisa berkedip-kedip ini saja bisa membuatnya bahagia dan melihatkan senyuman yang menawan di sepanjang malammu...
hai sang malam... masihkah kau menganggap bahwa aku tak ada untukmu??
aku akan selalu ada di langitmu yang gelap walau kadang ku pergi tapi itu juga hanya karna kau yang menginginkannya...
hai sang malam... aku selalu setia menanti rembulan yang pergi di langitmu karna kesedihannya dan akan membuatnya selalu bergembira agar ia kembali lagi kelangitmu dengan senyuman kebahagiaannya..
hai sang malam... memang sungguh benar angkuhnya diriku tapi yang perlu kau tau hanyalah aku akan tetap menari dilangitmu untuk sang rembulan dan kebahagiaan smua yang ada di bumi ketika melihat ke arah kami "rembulan dan bintang" yang selalu menghiasi langitmu yang kelam...
menampakan keangkuhan kami pada mereka hingga mereka selalu mengagumi kami bukan engkau...
jadi, masihkah harus aku yang disalahkan ketika mereka lebih mengagumiku dari pada engkau wahai sang malam??

No comments:

Post a Comment