Pages

Friday 8 October 2010

Dia yang ku rindukan_

Suatu sore nan indah di temani hujan yang menari enggan tapi sungguh sangat mengagumkan, di sana dalam bis kota ku duduk sendiri sambil menatap hujan yang berlari.

Ketika bus mulai berhenti lagi untuk membawa penumpang yang akan menuju kota Jakarta, Merak dan sekitarnya. Seorang pria duduk disampingku, tiba-tiba kucium bau harum yang selalu aku rindukan selama ini. Tapi sungguh enggan ku tuk memalingkan muka ku ke arahnya. Ya allah apakah benar ini dia??? sungguh ku tak akan pernah bisa melupakan apa-apa tentang nya. Bahkan walau hanya bau keringatnya pun tak bisa kulupakan. Ya allah telah lama ku hapus semua kenangan tentangnya, bahkan segala sesuatu tentangnya dan apa-apa yang telah ia beriakan pada ku telah ku kembalikan pada keluarganya. Bukan ku ingin melupakannya, tapi karna teramat sangat ku mencintainya hingga semuanya seakan menyiksakku dan itu sungguh sangat menyakitkan.

Bis ini mulai berlari lagi mengejar para penumpang yang akan pergi, matahari pun kini telah tenggelam dengan sempurna digantikan bulan yang menawan. Masih ku tak ingin memandang kearahnya, karna sungguh takut ku bahwa ini hanya hayal ku saja yang karna telah lamanya hati ku merindunya. Tiba-tiba "bugh" bunyi sesuatu terjatuh disana, kupalingkan muka ku dengan segera ke arah suara itu tapi pandangan ku tak sampai ke arah suara itu. Dengan takut ku melihat ke arahnya dan menanyakan suara apakah yang terjatuh barusan. Tetapi, ya allah kuatkanlah iman ku, sadarkanlah aku sesadar-sadarnya jangan sampai air mata ini mengalir deras di hadapannya dan jangan sampai ku permalukan diriku karna memeluknya.

Ya allah... suara ini, wajah ini,serta bau harum yang sejak tadi kucium ternyata memang benar miliknya yang ku rindu selama ini, yang kucinta hingga saat ini. Ya allah sedang bermimpikah aku, apa ini hanya hayalku karna sangat teramat ku merindunya hingga selalu kusebut namanya dimana pun dan kapanpun ku mengingatmu. Ya allah ataukah kau bangunkan kembali ia hanya untuk menemuiku malam ini?? akh... tapi itu sungguh tak mungkin. Ya allah kau tau hatiku, kaulah yang teramat sangat mengetahui segala apa yang ada di setiap hati hambamu.

Semuanya sama bahkan cara bicaranya pun layaknya dia yang kucintai hanya logat bicaranya saja yang sedikit berbeda. Segera ku palingkan muka ku kembali ke arah jendela berpura-pura melihat jalan dan tarian hujan, mata ku terasa sangat panas dan air mata ini terus mengalir tak terbendung, Ku sembunyikan wajah ku yang basah agar tak terlihat olehnya, ku sembunyikan di balik kerudung putih yang tengah ku kenakan ini. Dan teringat akan suatu rasa tentangku dan dia.

Aku ingat saat itu ketika belum ku kenakan kerudung di kepala ku, dan sungguh teramat tidak sukanya aku memakai baju panjang dan tertutup. Dia tak pernah melarangku memakai apapun yang ku ingin kenakan, walau sebenarnya iya tidak setuju dengan pilihanku karna sungguh teramat tidak sukanya iya jika ada seseorang yang mencuri pandang kepadaku dengan apa yang ku suka kenakan pada saat itu. Tapi ia tak pernah melarangku. Suatu hari ia berkata pada ku jika aku mengenakan pakaian panjang dan tertutup, serta mengenakan kerudung sungguh aku akan terlihat lebih cantik dan akan lebih berbahagianya ia atas ku.

Ya allah, apakah ia bisa melihatku dari sana, dari surgamu??? Lihatlah a, apa yang kau inginkan, kau impikan dan kau sangat harapkan atas ku telah kulakukan dengan hati ku. Berbahagiakah kau a atas kebahagiaanku saat ini karna kerudung hati dan jiwa kini ku kenakan bersama raga ku karna allah dan kupersembahkan untuknya, untuk mu, serta untuk diri ku sendiri. Ku harap kau bisa melihat ku dan berbahagia atas kebahagiaan ku menemukan diriku.

Ku hapus air mata ini dengan kerudun putih yang kukaenakan, ku tengok ke arah nya yang kini telah terlelap dalam timangan malam. Inginku memegang tangannya dan menangis di bahunya melepaskan rinduku sama seperti yang selalu aku lakukan pada mu dahulu jika telah lama tak bertemu. Ingin ku cium tangannya dan ku peluk erat dirinya seakan-akan dia itu adalah engkau a. Tapi akal sehatku masih berjalan dengan baik dan allah selalu melindungi hatiku dari bisikan hawa nafsu yang di hembuskan setan di hatiku agar ku tidak mempermalukan diriku terutama dia yang telah memberikan kehidupan ini pada ku.

Tak terasa sudah hampir sampailah aku ke tempat tujuanku, tak tega ku membangunkannya hanya untuk sekedar lewat tapi ku tak mungkin tidak membangunkannya jika ku ingin turun di tempat yang semestinya. Seulas senyuman ku lihat dari bibirnya dan ku balas dengan senyuman termanis yang kumiliki. Itulah perjumpaan singkatku dengan seseorang yang namanya pun ku tak tau tapi sungguh sangat berkesan untukku. Terimakasih ku untuknya karna secara tidak langsung ia telah mengobati kerinduan ku beberapa tahun ini, kerinduanku untuknya yang ku cintai. Terimakasih ya allah kau gerakan hatinya serta kau mudahkan langkahnya untuk naik di bis bahkan tempat duduk yang sama pula denganku, hingga rinduku beberapa tahun ini untuknya telah tercurahkan walau hanya dengan sedikit pandangan dan singkatnya pertemuan. cara ia bicara, bau harum tubuhnya, serta senyuman yang tulus darinya walau dia bukanlah orang yang ku rindukan dan kucintai selama ini. Tetapi dengan segala kemiripin yang teramat sangat ini pun tak menjadi suatu beban yang berarti. karna ku anggap dia adalah dia yang kau turunkan malam ini untuk bertemu denganku serta mengobati luka rinduku.

Ya allah terimakasih telah kau kabulkan doa-doa kerinduanku untuknya melalui dia yang namanya pun tidak aku tau...

Tanah-ku

Tak pernah terlihat oleh mu apa-apa saja yg kulakukan
di mata mu aku hanya seorang yg salah
yg tak pernah melakukan kebaikan
di mata mu aku hanya seorang pemalas yg hanya bisa diam tanpa melakukan apapun
tak pernah ada pekerjaan ku yg kau hargai
karna aku adalah tempat kesalahan mu
tempat kau melampiaskan kekesalan mu.
Knp harus selalu aku yg menjadi alas kaki mu?
Tak pernah kah kau tau jika aku tersakiti karna nya?
Tak pernah kah kau merasa bahwa aku sangat menyayangi mu?
Tak p'nah ku merasakan dekapan hangat mu melindungi ku yg menggil sendiri.
Apa kau menyadarinya?
Kau selalu menatap ku dengan sinis
dengan kekesalan yg tak p'nah berkurang walau waktu tlah bnyk meninggalkan ku
kumohon lihat lah aku...
Aku yg selalu akan menyayangi mu.

Tuesday 31 August 2010

Bumi-ku

semua salah mu

kau yang menanamkan benih kebencian di hatiku

bahkan sebelum ku mengenal apa itu kebahagiaan

kau yang mengajarkan ku memetik dendam dari benih kebenciaan yang kau tanamkan di hatiku

bahkan sebelum ku benar-benar mencoba untuk merasakan kebahagiaan

semua salah mu

kau yang membenci mereka yang meghinamu

tapi aku adalah tempat hinaan mu

kau yang membenci mereka karna mereka menginjak injak harga dirimu

tapi aku adalah tempat cacimaki mu

dan aku adalah alas kaki bagimu yang dapat kau injak kapapun kau suka

semua itu salah mu

kenapa kau salah kan mereka karna kerasnya hati ku sekarang ini??

kenapa kau salah kan aku jika ku memang tak pernah benar bagi mu??

semua itu salah mu

kenapa kau tak menghilangkan ku??

bahkan sebelum mulai nafasku terhembus di bumi

semua itu salah mu

jika ku menjadi seperti sekarang ini

karna tak pernah ada kata-kata indah untuk ku yang terlontar dari mulut mu

karna tak pernah ada senyuman yang tulus untuk ku tersungging dari bibir manis mu

salah kah aku, jika pada akhirnya ku bertanya pada mu

kenapa harus aku???

jika memang tak ada pilihan lain

tak apa, akan tetap ku terima

tapi bisa kah kau sisipkan sedikit hatimu serta rasa kasih mu untuk ku

walau hanya sebutir pasir saja

aku akan sangat berbahagia melebihi para bidadari di kahyangan

sungguh ku mencintai mu dengan hidup ku

sungguh ku mengasihi mu dengan jiwa ku

dan sungguh memang ku menghormati mu dengan raga ku



selalu ku minta pada tuhan agar menjadikanku seperti ingin mu

agar dapat kuraih surga mu

dan menghilangkan semua penyakit dalam hati ku

agar ku bisa pulang dengan damai ke tempat dimana aku berasal



~aku yang selalu mencintai mu~

Wednesday 4 August 2010

entahlah...

tak terasa air mata ini terjatuh
entah mengapa aku pun tak tau pasti
terus ku berjalan tanpa arah
berpaling dari segala sesuatu yang menyakitkan hati
berlari ku kini tak sanggup lagi
karna tak mungkin ku kejar mentari
tapi tak ingin ku berbalik
walau hanya memalingkan wajahku pada yang telah ku lewati
karna begitu banyak air mata disana
dan ada banyak kebahagiaan yang terselimuti duka
tapi takan ku lupakan kebahagiaan yang telah pergi itu
sebagai kenangan di hati
untuk bekal perjalananku nanti

Monday 26 July 2010

~ Pohon_ ~

aku tak bisa berlari bahkan melangkah
karna kaki ku tertanam dalam perutnya

aku tak bisa bernyanyi bahkan berbisik
tapi ku selalu tersenyum gembira

aku yang sejak lahir menempati tempat yang sama yaitu bumi
disana lah aku lahir dan disanalah aku berdiri
melawan angin dan musim

aku yang bertubuh kekar dan kokoh
memberi kesejukan dan kerindangan di kala panas
memberi tempat untuk berteduh dikala hujan tiba

aku adalah yang teramat setia
menantikan hujan datang memberi kehidupan

aku adalah yang teramat sabar
bahkan ketika aku sendiri, ditinggalkan daun-daunku yang ingin terbang bersama angin

dan aku adalah yang teramat rapuh
ketika smua daun telah meninggalkan ku
aku menangis dan menggigil ketakutan

tapi, aku tetap sabar dan setia menunggu datangnya hujan
karna hanya dia yang dapat membahagiakanku

memberiku sebuah harapan baru

menghembuskan nafas kehidupan yang hampir hilang untuk ku

hingga aku dapat berdiri kokoh kembali
dan dedaunan pun akan datang kembali untuk ku

bersama mereka aku berikan senyuman terindah ku untuk dunia

Monday 5 July 2010

~aku & diriku~


bingung akan diriku sendiri....
kenapa????
karena begitu anehnya diriku...
ketika ku ingin menangis sekeras-kerasnya agar dia tau isi hatiku
tapi yang ku lakukan justru tersenyum kepadanya seolah semunya baik-baik saja
dan ketika ia berjalan memunggungiku tak tertahankan air mata ini mengalir deras
ketika ku ingin marah semarah-marahnya agar dia tau bahwa aku tak suka
aku justru tetap tersenyum dan membiarkannya melanjutkan hal itu karna ku tau itu membuatnya bahagia
hingga diriku terpuruk dan tersakiti teramat dalam tapi ku tetap mendukungnya
karna ku tau hanya itu yang bisa kulakukan untuknya
ketika ku ingin meneriakinya sekencang-kencangnya dan memakinya
karena segala hal dan alasan yang telah ia perbuat untuk menyakitiku
tapi aku hanya bisa terdiam dan melihatnya pergi meninggalkanku dan bukan karna kesalahanku
aneh bukan???
aku pun meras heran pada diriku sendiri...
aku yang selalu bisa mengungkapkan segala apa yang aku rasakan tak bisa melakukannya di hadapannya
hanya karna satu hal "AKU TAK INGIN MENYAKITI HATINYA"
tapi sebagai balasannya akulah yang tersakiti oleh diriku sendiri karna satu hal itu
menyesalkah aku????
tidak...
karna itu keputusan yang aku ambil
dan kebodohan yang aku perbuat sendiri
kenapa aku harus menyesal????
sedang allah selalu mencintai dan melindungiku
karna hanya cintanyalah yang abadi
dan dia akan menyembuhkan lukaku ini dengan segera
dan waktu kebahagiaan ku akan segera tiba pada akhirnya ^_^

~Catatan yang hilang~

ku tulis sebuah catatan untukmu yang terkasih
tapi ntah mengapa hilang sebelum kau baca
sunggung aku ingin kau membacanya
karna itulah yang ada di hatiku
ayah...
tak mungkin ku tulis lagi karna pasti akan berbeda
tapi yang takan pernah berubah adalah hatiku untukmu


ayah...
ku ingin kau tau bahwa tak ingin aku menyakiti hatimu dan membuatmu kecewa
tak ingin ku melihat air mata mu jatuh
ayah...
ku hanya ingin kau melihatku kuat walau tak sebenarnya
karna aku masih bertumpu padamu
tak bisa ku melepaskan diri dari bayanganmu dan tak ingin ku lepas
karna kau lah yang terbaik...
mengajarkanku segalanya dengan sabar dan menemaniku membenarkan kesalahanku
mendampingiku ketika ku lumpuh dan hilang arah serta menguatkanku
ayah...
kau selalu melihat ke arahku walau aku tak melihat kearahmu
karna kau tak ingin ku terluka dan terpuruk
kaulah penjagaku
ayah..
aku berjanji padamu akan hidup lebih baik
untukmu, kebahagiaanmu, dan senyumanmu
ayah...
ku ingin membuatmu lebih bangga padaku lebih dari siapapun
memelukmu adalah hal terindah dan ternyaman di dunia ini
tak ingin ku melepaskannya
ayah...
kau selalu menjadi yang no.1 di hatiku
takan tergantikan oleh pria manapun di dunia ini
sampai kapanpun
ayah...
kaulah yang terbaik
yang terindah
yang terkasih
tersenyumlah dan berbahagialah selalu
karna kau adalah pusat kebahagiaan ku
maafkalah aku ayah karna ku belum bisa membuatmu bahagia lebih dari ini
tapi aku akan terus berusaha menjadi yang terbaik
untukmu, senyumanmu, dan kebahagiaanmu....
^_^

~Ayah~


ayah....
ingin ku hapus air matamu dan ku gantinya dengan senyuman kebahagiaan
ayah....
ingin ku gantikan sakitmu dan biarlah aku yang menanggungnya
ayah...
maafkan aku karna telah membuatmu kecewa
ayah...
ingin ku berikan seluruh kebahagian hanya untukmu
ayah...
maafkan aku karna ku belum bisa membuatmu bahagia
ayah....
aku sungguh menyesal
ayah...
aku ingin relakan hidupku untukmu
ayah...
maafkanlah aku
ayah...
aku sangat mencintaimu
ayah...
kau pelita dalam gelapku
aku sangat mencintaimu


*putrimu tercinta.

Wednesday 30 June 2010

Kisah_

Ini adalah kisah ku ketika seorang pujangga berhasil menarik ku kedalam kebahagiaan yang tertinggi tapi pada akhirnya dia menjatuhkan ku ke jurang yang terdalam dan menghempasku ke batukarang yang keras. Sakit, sungguh sangat menyakitkan sehingga ku ingin lari saja dari smuanya. Berlari dan terus berlari tak mengindahkan siapapun yang mencoba untuk meraihku dan mengobati luka ku. Sungguh tak inginnya hatiku melihaku yang tak bisa kuat dengan smuanya ini, logika ku sangat membenci ku karna kelakuan bodoh ku yang mengatasnamakan cinta sebagai tamengnya.

Hinanya aku saat ia berhasil membuat hatiku remuk redam dengan segala kemanisan yang selalu dia suguhkan, dengan segala senyuman yang selalu dia tampakan, dengan keterbukaan yang kini aku kira hanyalah kepura-puraan belaka untuk menyakitiku.

Tapi, yang membuatku sangat tersakiti adalah ketika dia dengan mudahnya menghempasku jauh dari hidupnya yang sebenarnya aku pun tak tau apa kesalahanku hingga ia dengan mudahnya menyakitiku dengan segala ke indahan yang selalu ia suguhkan.

Mungkin semuanya salah karna ternyata mudahnya ia menghempasku. Awalnya pun kukira telah salah sehingga tak membuahkan kebenaran didalamnya. Tuhan biarkan ku menangis sejenak, menangisku bukan untuknya, biarkan saja aku menangis atas kebodohan yang telah aku lakukan. Tuhan, aku telah lupa bahwa ada orang-orang yang menyanyangiku dengan setulus hatinya disampingku hingga aku begitu terbuai dengan madu yang memabukan yang ia suguhkan padaku hingga aku menyakiti diriku sendiri dan menyakiti orang-orang disekitarku yang memang tulus menyayangiku.

Tuhan inilah aku, aku yang baru, yang tak akan lagi membutakan mata hatiku untuk kesekian kalinya yang hanya beratasnamakan cinta tetapi sesungguhnya hanyalah maya.

Tak mudah bagiku menemukan diriku yang sesungguhnya setelah semuanya, setelah pesakitan yang aku jalani dengan segala harapan yang pada akhirnya harapan itu dihancurkan dengan mudahnya.

Tuhan terimakasih atas pelajaran mu yang benar-benar mengajarkan ilmu ikhlas yang sesungguhnya dengan cara mempertemukanku dengannya, lalu membiarkannya menyakitiku. Karna itu semua membuatku semakin tegar, semakin kuat, dan semakin tau tentang keikhlasan yang sesungguhnya. Pada akhirnya aku dapat melihat semuanya dengan senyuman kegembiraan yang teramat sangat dalam menjalani hariku di dunia mu yang semu ini dan menantikan beralihnya dunia ku kedalam dunia abadimu dengan segala macam ragamnya.

Kini ku tidak lagi memandang kesakitan adalah sebuah kesedihan karna sekarang aku mengerti bahwasanya kesedihan adalah sebuah kebahagiaan yang tak Nampak.

Terimakasih untuknya atas segala pembelajaran yang ia berikan dalam hidupku. Dengan ikhlas ku berikan senyuman kebahagiaan ku, dan dengan tulus kuberikan doa untuknya agar mendapatkan suatu kebaikan dalam hidupnya, selamanya, hingga kita bertemu lagi di dunia yang berbeda.

Tersenyumlah selalu wahai duniaku seberapa pahitnya pun kan ku jalani dengan keikhlasan dan dengan ketulusan….

Kehidupan Yang Lain

Tak ada yang kebetulan dalam hidup ini apapun itu termasuk hati
Pasti selalu ada api jika ada asap tak mungkin ada asap jika tak ada api
Kehidupan yang terlihat saat ini bukanlah yang sebenarnya
karna yang sesungguhnya hanya ada ketika kita telah terbangun dari suatu kehidupan yang lain
tak ada seorang pun yang mengetauhi atau pun memaksa ingin tau
karna kebanyakan dari mereka takut akan kehidupan yang sebenarnya akan datang
mereka terbuai mimpi indah di kehidupan yang semu yang mereka jalani saat ini
kenapa merasa tabu membicarakan tentang kematian toh kematian adalah jalan kita menuju kehidupan yang sebenarnya
kenapa merasa takut dengan kehidupan yang sebenarnya jika kita menjalani hidup yang baik di kehidupan semu yang kita jalani
jika tidak pun itulah resiko yang harus kita jalani karna memilih suatu kehidupan yang tampak sangat indah tapi membahayakan untuk kehidupan kita yang sebenarnya
itulah hati, yang tertutup sekalipun akan tetap berkata di hari pertama kehidupan abadi kita dimulai
siapkah engkau wahai para pendosa??
Karna siap atau tidaknya engkau tak akan menjadi suatu ukuran yang pasti di dunia baru yang abadi itu
Tak ada lagi kesempatan yang dapat kamu peroleh
Karna kesempatan itu datang sebelum kau bertemu dengan pintu dunia abadi ini yaitu “Kematian”

Monday 28 June 2010

^_^

Terimakasih tuhan
kau berikan kebahagiaan yang teramat sangat
setelah semua air mata yang telah ku jatuh kan dengan hati yang terluka
sekarang kau berikan kebahagiaan yang tak terkiranya
Tuhan...
ternyata cobaan kebahagiaan lebih rumit dari yang hamba bayangkan
sekarang ini hamba ada dalam kebingungan, tuhan...
ketika hati ini memang telah sembuh
ketika hati ini ingin menetapkan suatu keputusan yang amat penuh pertimbangan
seseorang datang menawarkan hatinya kepada ku
Tuhan...
siapakah yang harus ku pilih???
dia atau dia
teramat sangatlah rumit karna keduanya adalah orang yang sangat aku kenal
dan mereka lah yang selama ini selalu menguatkan ku
Tuhan...
betapa sulitnya memang memilih
jika boleh memilih untuk tidak memilih
maka aku akan melakukannya
Tuhan...
jika ini salah dan tidak baik untuk semuanya
maka hilangkanlah keinginan di hati mereka untuk meminta sebuah kepastian
biarkanlah mereka merinduku dalam mimpi
dan hilangkan lah kebingungan di hatiku
karna lebih mudah jika ini hanya sebuah khayalan yang semu
biarkanlah ini menjadi sebuah mimpi yang indah untuk ku
yang menghiasi hari-hariku sampai ku terbangun kelak
dan bangunkanlah hamba dengan senyuman kebahagiaan
se-indah dan se-elok mentari pagi....

Sunday 27 June 2010

Jawabanku_

Kasih aku mengerti kata hati mu
tapi untuk sekarang
aku belum bisa merubahnya dalam hati ku
bukan karna aku masih mencintanya
bukan karna aku masih mengharapkannya
dan bukan juga karna kau tak pantas mendapatkan hati ku
tapi semuanya karna diriku
diriku belum bisa mempercayai seseorang lagi untuk menjaga hatiku
diriku belum siap jika hati ku akhirnya harus terluka lagi
walaupun belum tentu kau yang akan menyakiti nya
sungguh kau terlalu baik hingga terkadang membuatku merasa segan terhadap mu
kau bilang akan menunggu ku...
maka tunggulah aku...
aku ingin tau seberap sabarnya kah hati mu itu
walau kita terpisah jarak
tapi aku bisa melihat ketulusan mu dari sikapmu
juga terpancar dari mata mu, kasih...
dan walaupun hanya sekali setiap musim
tapi kau selalu sempatkan waktu mu yang sedikit untuk menemui ku
walau hanya sekedar mendengar keluhanku...
selama ini, kau lah tempat segalaku
tempatku mengeluh, menangis, marah, tertawa
kau tau segala sumber kebahagiaanku, kesedihanku, kemarahanku, kekecewaanku
kau tau segala ceritaku
segalanya....
bahkan tentang nya
yang mereka pun tak tau sebanyak yang kau tau
sungguh kau terlalu baik padaku
aku suka tingkahmu, kemanjaanmu, bahkan kekonyolanmu
dan ku tau kau merindukanku jika kau ada disana
jarak memang memisahkan ku darimu
tapi kau selalu berusaha melihat kearahku
maka kumohon...
beri aku sedikit waktu lagi
untuk meyakinkan hati dan diriku
agar harapan dan penantian mu bisa ku jawab seperti yang kau inginkan
jadi tetaplah melihat kearah ku dan tetaplah tersenyum seperti saat ini
agar di musim selanjutnya aku dapat memberi sebuah kejelasan padamu
dengan kebahagiaan dan kerinduan yang sama seperti yang kau rasakan...

Kebahagiaan Merindu

seorang bidadari turun dari kahyangan ke sebuah telaga
telaga cinta...
dia membawa sebuah kecapi yang indah
lalu...
ia memainkanya di telaga itu dengan senandung hati
melantunkan sebuah lagu
lagu kerinduan untuk kekasihnya
peri-peri disana tersihir oleh kidung rindunya
mereka bernyanyi dan menari mengelilingi telaga
senyum sang bidadari merekah melihat nya
dan sebuah siluet tampak dari balik hutan
menyenandungkan kerinduan yang sama
sang bidadari berhenti sejenak dan memastikan nya
memang benar itu dia...
dia yang ia rindukan
kekasih sang bidadari itu pun berhenti bersenandung
menatap satu sama lain
dan mereka saling melepas rindu
di sana...
di sebuah telaga
telaga cinta yang indah
disaksikan oleh dewa amor
dan peri-peri bersenandung merdu mengelilingi mereka berdua

Tuesday 22 June 2010

Pilihanku


Menangisku menitikan air mata darah pun
tak bisa ku ubah segalanya sekarang ini
Karenanya...
kesalahanku...
Hingga semua tersakiti
Ingin ku membuangnya
tapi ternyata tak semudah itu
Perlu waktu ku mengobati luka hatiku
hingga aku pun dapat dengan mudah mengobati mereka
walau dengan hatiku yang telah tergores
rasa sesal dan penderitaan ini ku tanggung...
Ingin rasanya berlari
dan berharap ini hanyalah mimpi
hingga saat ku terbangun
segalanya akan tetap sama
Tapi sudah tak mungkin ku berlari
Harus ku hadapi semuanya ini
dengan senyuman
Dan kan ku baktikan hidupku yang tersisa ini
untuk mereka...
Bukan untuk mu !!!

Mohon maafkanlah aku...

~ Kekecewaan ~


Berjuangku melawan kebencian ini dalam hati
Bagaimana tidak??
Seseorang yang aku percaya
Yang mengetahui segalaku ternyata dia hanya ingin menghancurkan ku
Pada awalnya mungkin ku tak menyadarinya
Menyayangi dan memberikan sebagian hatiku untuk nya
Tapi apa balasan mu padaku
Tak ubahlah engkau seperti mereka yang memakai topeng
Mereka yang kau hinakan dan kau kecam sedemikian rupa di hadapan ku
Tapi ternyata...
Samalah engkau dengan mereka itu
Sungguh aku tersakiti karena mu
Melebihi sakit ku ketika kehilangan kekasih hati ku
Kau yang telah ku berikan kepercayaan tentang segala ku
Ternyata membuat itu sebagai senjata untuk menghancurkan ku
Dengan lembut dan perlahan tapi lukanya sangatlah dalam
Kau lihat...
Aku tak akan merubah sikap padamu
Tentu...
Karna memang munafiknya aku
kau yang telah menyakitiku tapi ku tak ingin menyakitimu
Untuk apa???
Karna walau bagaimana pun busuknya engkau
Bukanlah hak ku untuk membalasmu
Dirimu sendirilah dan hatimu yang akan mengingatkan mu kelak tentang kepura-puraan mu itu
Dengarlah sahabat ku yang manis tentang rintihan hati ku
Puaskah engkau???
Tapi ku yakin walaupun kau telah berhasil menyakitiku dan pergi menghilangkan jejak mu
Hatimu takan melupakan ku karna dia akan terus mengingatkanmu tentang rintihan hatiku

Thursday 17 June 2010

~ Tak Ada Yang Sempurna ~

Haruskah menjadi yang tersempurna di hadapanmu sedangkan yang sempurna hanyalah allah saja?

Salahkah jika menjadi diriku sendiri?

Tak ingin rasanya membohongi hati dengan berubah menjadi seseorang yang tampak sempurna walau hanya di hadapanmu...

Tak bisa kah melihat diriku yang sesungguhnya? bukannya topeng yang menyembunyikannya?

Seindah apa pun topeng dia tetap bukan yang sebenarnya?

Lalu, sempurna kah engkau hingga kau nilai orang rendah di hadapanmu?

Pernahkah kau menilai dirimu sendiri sebelum kau menilai orang lain?

Lalu, apa yang kau rasakan ketika ada di belakang topeng? bukankah kau memakainya?

Karena ku yakin ini bukanlah kau yang sebenarnya.....

Lihatlah orang lain dengan mata hatimu seperti kau melihat dirimu sendiri jangan lihat mereka dengan ego mu karena kau pun tak mungkin mau dilihat dengan cara seperti itu...

Wednesday 16 June 2010

Pelarian_

Melangkah ku meninggalkan matahari
mencari tempat yang sunyi untuk bersembunyi
entah mengapa tapi ku ragu dan sangat takut melihat bayangan ku sendiri
tidak... tolong biarkan ku berlari sejenak dari smua ini
biarkan ku sendiri yang mencari jawabannya
tolong pergilah...
pergi jauh dengan diam karna sungguh ku enggan mendengar suaramu
jangan kau menatapku seperti itu
karna bukan inginku membencimu
tapi ini adalah inginmu yang tertiup angin
akh... pasti kau pikir aku tak tau???
angin... dia yang menyampaikannya padaku
taukah kau???
jika kau menghilangkan ku maka kau pun akan hilang
dan tak kan ada matahari yang terlihat lagi oleh ku dan oleh mu

Tuesday 15 June 2010

Obrolan Para Peri

seorang peri bertanya:
Apa itu cinta??

Peri yang lainnya menjawab:
Cinta adalah cinta
cinta tak seperti angin yang memberi kesejukan tapi juga bisa membuat badai
cinta tak seperti matahari yang terbit kala pagi datang dan tenggelam pada malam hari
tapi cinta adalah kehidupan yang ketika raganya telah mati pun dia akan tetap hidup walau dalam bentuk yang berbeda

Peri itu bertanya kembali:
lalu seperti apakah cinta itu??

Peri yang lain menjawab:
Cinta tak dapat dilihat tapi bisa dirasakan
Cinta tak dapat digenggam tapi bisa di berikan

Peri itu bertanya kembali:
Lalu kepada siapa kita berikan cinta kita??

Peri yang lain menjawab:
kepada siapapun yang kau ingin berikan dan yang tak ingin kau berikan

Peri itu bertanya kembali:
Tapi banyak orang yang tersakiti karnanya jadi untuk apa kita memberikan cinta kita jika pada akhirnya kita akan tersakiti karena nya??

Peri yang lain menjawab:
Cinta adalah keiklasan
jadi seberapa sakitnya pun kita tak boleh berhenti memberikan cinta

Peri itu bertanya kembali:
bagaimana caranya??

Peri yang lain menjawab:
kita punya cara kita sendiri untuk memberikan cinta
Jadi tebarkanlah cinta selama kau masih bisa merasakannya

Peri itu pun mengangguk dan tersenyum
dan keduanya pun berpisah karna matahari mulai menyala


~ ^_^ ~

Senandung ^_^

kulihat disana dia tersenyum bahagia
seakan tak pernah ada luka

senyumnya terus mengembang bagai bunga yang mekar

indah...

dan harumnya memenuhi relung jiwa...

dengarlah wahai pujangga

disini ku berbahagia

karna suatu kisah lama

tentang jiwa dan cinta

Saturday 12 June 2010

Bintang

tetap saja harus akulah yang mengalah...
kenapa??
haruskah perbedaan itu masih harus ditunjukan untuk aku karna ketidak sempurnaan aku sebagai bintang yang hanya bersinar terang ketika ditemani rembulan...
tetapi taukah anda wahai sang malam bahwa rembulan pun tak akan bersinar terang menghiasi langitmu jika ia tak berjumpa dengan matahari yang membagikan sinarnya kepadanya??
dan taukah lagi engkau wahai sang malam rembulan pun takan tersenyum dan menyanyikan senandung kebahagiaan di gelap mu jika tak ditemani oleh ku...
aku memang hanya setitik sinar yang kadang tak pernah dianggap olehmu...
tapi kau tau sang malam jika rembulan selalu bersenandung indah dan mesra jika aku menari disisinya...
cahayaku yang hanya bisa berkedip-kedip ini saja bisa membuatnya bahagia dan melihatkan senyuman yang menawan di sepanjang malammu...
hai sang malam... masihkah kau menganggap bahwa aku tak ada untukmu??
aku akan selalu ada di langitmu yang gelap walau kadang ku pergi tapi itu juga hanya karna kau yang menginginkannya...
hai sang malam... aku selalu setia menanti rembulan yang pergi di langitmu karna kesedihannya dan akan membuatnya selalu bergembira agar ia kembali lagi kelangitmu dengan senyuman kebahagiaannya..
hai sang malam... memang sungguh benar angkuhnya diriku tapi yang perlu kau tau hanyalah aku akan tetap menari dilangitmu untuk sang rembulan dan kebahagiaan smua yang ada di bumi ketika melihat ke arah kami "rembulan dan bintang" yang selalu menghiasi langitmu yang kelam...
menampakan keangkuhan kami pada mereka hingga mereka selalu mengagumi kami bukan engkau...
jadi, masihkah harus aku yang disalahkan ketika mereka lebih mengagumiku dari pada engkau wahai sang malam??